Sabtu, 27 Februari 2016

Apa itu Model Layer OSI

Pada tahun 1984, International Organization for Standardization (ISO) mengembangkan 7 model layer untuk membantu vendor dan administrator jaringan agar mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana penanganan dan transportasi antara perangkat jaringan, serta untuk memberikan pedoman untuk pelaksanaan standarisasi jaringan dan teknologi baru.

Apa itu Model Layer OSI

International Organization for Standardization atau dikenal dengan ISO mengembangkan Model OSI yang menggambarkan bagaimana informasi yang ditransfer dari satu komponen ke komponen/jaringan lain, ketika pengguna menginput informasi menggunakan keyboard dan mouse, kapan informasi tersebut dikonversi menjadi sinyal listrik atau sinyal cahaya dan ditransfer melalui sebuah kabel (atau gelombang radio yang ditransfer melalui udara).  
Referensi Model OSI adalah model utama untuk jaringan komunikasi. Pada awal perkembangan LAN, MAN dan WAN (sebelum adanya standarisasi) banyak sekali cara untuk menghubungkan antar jaringan. Awal tahun 1980 terjadi peningkatan yang besar dalam jumlah dan ukuran jaringan yang besar, dan ketika perusahaan menyadari dengan adanya teknologi jaringan komputer, mereka dapat menghemat uang dan mendapatkan produktivitas, hampir semua perusahaan besar membuka jaringan dan memperluas jaringan untuk mempromosikan dan memasarakan produknya. 
Untuk membantu dalam proses ini, Model Referensi OSI memisahkan proses komunikasi jaringan menjadi tujuh lapisan sederhana.

 

Keuntungan Model Layer OSI

Mengurangi kompleksitas:
Meminimalisir kerusakan komponen pada proses komunikasi jaringan
Standarisasi Interface:
Menstandarisasikan perangkat jaringan pada komponen yang dibuat oleh produsen, artinya perangkat/komponen jaringan yang dibuat oleh semua merk dagang dapat compatible.
Memfasilitasi teknik modular
Hal ini memungkinkan berbagai jenis perangkat keras jaringan dan perangkat lunak untuk berkomunikasi satu sama lain.
Interoperabilitas antara vendor:
Hal ini memungkinkan beberapa vendor pengembang agar memiliki standardisasi komponen jaringan, dan menggunakan dua lapisan bersama-sama. Penerapan interoperabilitas antara vendor memungkinkan vendor membuat desain mereka agar menyesuaikan dengan desain modular, yang nantinya akan memudahkan implementasi dan menyederhanakan pemecahan masalah.

Memastikan Interoperable Technology: 
Hal ini mencegah perubahan dalam satu lapisan yang bisa mempengaruhi lapisan lain, dan memungkinkan untuk pengembangan yang lebih cepat.
Mempercepat evolusi:
Menyediakan efektifitas pembaruan dan perbaikan komponen individu tanpa mempengaruhi komponen lain atau keharusan untuk menulis ulang seluruh protokol.
Menyederhanakan pengajaran dan pembelajaran:
Kerusakan komponen komunikasi jaringan menjadi lebih kecil dan mempermudah panduan. Menyediakan buku panduan untuk membantu administrator jaringan memahami proses komunikasi yang digunakan antara komponen jaringan.
Referensi Model OSI
  • Referensi Model OSI terdiri dari 7 layer/lapisan: yaitu Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, dan Aplication.
  • Layer/lapisan Model OSI biasanya tidak sesuai persis dengan stack protokol yang berjalan pada sistem yang sebenarnya.
  • Layer Protokol data-link sering termasuk pada spesifikasu lapisan fisik.
  • Layer Protokol Networking dan Transportation bekerja sama untuk menyediakan layanan kumulatif komunikasi end-to-end.
  • Fungsi Layer Session, Presentation, dan Aplication  sering digabungkan menjadi sebuah protokol lapisan aplikasi tunggal.

0 komentar

Posting Komentar