Secara umum didalam distro linux, konfigurasi dilakukan dengan menggunakan mode teks. Ini akan lebih cepat dan efisien.
Untuk melakukan konfigurasi Linux, dalam hal ini Debian seseorang harus harus mengetahui perintah shell.
Linux Debian banyak digunakan sebagai sistem operasi sebuah server.
Pembagian hak akses untuk pengguna atau dalam hal ini 'user' terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. user biasa (memiliki hak akses terbatas), simbol yang digunakan "$"
2. super user (memiliki akses penuh untuk merubah, menambah, atau menghapus file konfigurasi default system), simbol yang digunakan "#"
Berikut adalah cara pengecekannya,
didalam terminal, ketik perintah:
erwinpostfix@debian:~$ whoami
erwinpostfix
erwinpostfix@debian:~$ su
password: (masukan password root anda)
debian:/home/erwinpostfix# whoami
root
Perhatikan perbedaan kedua jenis user diatas, perintah 'whoami' menampilkan user biasa (dalam contoh diatas erwinpostfix), sementara setelah masuk ke mode root dengan perintah 'su' dan kembali melakukan perintah 'whoami' maka akan ditampilkan root, yang berarti pengguna sudah bisa melakukan konfigurasi dengan hak akses penuh.
0 komentar
Posting Komentar